Keamanan
merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem
informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk
mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Ancaman
terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu ancaman aktif
dan ancaman pasif.
a.
Ancaman aktif, mencakup:
- kecurangan
- kejahatan terhadap komputer
b.
Ancaman pasif, mencakup:
- kegagalan sistem
- kesalahan manusia
- bencana alam
Macam Ancaman
|
Contoh
|
Bencana alam
|
Gempa bumi, banjir, kebakaran, perang.
|
Kesalahan manusia
|
|
Kegagalan perangkat lunak dan perangkat keras
|
|
Kecurangan dan kejahatan komputer
|
|
Program yang jahat/usil
|
Virus, cacing, bom waktu dll.
|
Bencana
alam merupakan faktor yang tak terduga yang bisa mengancam sistem informasi.
Dan kesalahan pengoperasian sistem oleh manusia juga dapat merusak
integritas sistem dan data. Pemasukan data yang salah dapat mengacaukan sistem.
Begitu juga penghapusan data. Pelabelan yangsalah terhadap pita magnetik yang
berisi backupsistem juga membawa dampak buruk kalau terjadi gangguan dalam
sistem.
Gangguan
listrik, kegagalan peralatan,dan fungsiperangkat lunak dapat menyebabkan data
tidak konsisten, transaksi tidak lengkap atau bahkan data rusak. Selain itu,
variasi tegangan listrik yang terlalu tajam dapat membuat peralatan-peralatan
terbakar.
Ancaman
lain berupa kecurangan dan kejahatan komputer. Ancaman ini mendasarkan pada
komputer sebagai alat untuk melakukan tindakan yang tidak benar. Penggunaan
sistem berbasis komputer terkadang menjadi rawan terhadap kecurangan (fraud)dan
pencurian.
Metode
yang umum digunakan oleh orang dalam melakukan penetrasi terhadap sistem
berbasis komputer ada 6 macam (Bonar dan Hopwood, 1993), yaitu:
- Pemanipulasian masukan.
- Penggantian program.
- Penggantian secara langsung.
- Pencurian data.
- Sabotase.
- Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya komputasi.
Dalam
banyak kecurangan terhadap komputer, pemanipulasian masukan merupakan metode
yang paling banyak digunakan, mengingat hal ini bisa dilakukan tanpa memerlukan
ketrampilan teknis yang tinggi. Pemanipulasian melalui program biasa dilakukan
oleh para spesialis teknologi informasi.Pengubahan berkas secara langsung umum
dilakukan oleh orang yang punya akses secara langsung terhadap basis data.
Pencurian
data kerap kali dilakukan oleh “orang dalam” untuk dijual. Salah satu kasus
terjadi pada Encyclopedia Britanica Company (bodnar dan Hopwood, 1993).
Perusahaan ini menuduh seorang pegawainya menjual daftar nasabah ke sebuah
pengiklan direct mail seharga $3 juta.
Sabotase
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Istilah umum untuk menyatakan tindakan
masuk kedalam suatu sistem komputer tanpa otorisasi, yaitu hacking. Pada
masa kerusuhan rahun 1998, banyak situs Web badan-badan pemerintah di Indonesia
diacak-acak oleh para cracker.
No comments:
Post a Comment